Kamis, 06 Juni 2013

Gue anak mana ?


Setelah saya posting tentang 8 Film Terbaik Thailand, saya jadi ketagihan untuk posting yang aneh - aneh di blog, hehehe. Oke, posting'an yang satu ini berisi hal pribadi. Jadi ini menyangkut perjalanan hidup saya selama 15 tahun, hahaha.

Untuk diperjelas lagi, saya lahir di kota Yogyakarta, 14 Februari 1998. Saya bisa dibilang orangnya selalu berpindah, dan saya tinggal di Yogyakarta sekitar 4 tahun, lalu pindah ke kota Magelang sekitar 7 tahun. Setelah saya berumur 11 tahun berjalan ke 12, saya pindah ke kota kembang atau bisa dibilang Bandung. Di bandung saya tidak terlalu lama, hanya 6 bulan.

Bandung bisa dibilang kota dimana saya tumbuh menjadi remaja, mulai dari salah tingkah di hadapan perempuan dan juga mulai bermain geng - geng'an, hahaha. Saya di Bandung juga mulai menyukai klub sepak bola, yaitu Persib. Karena di Magelang jarang ada klub kota yang bermain di ISL jadi saya agak gak tahu tentang sepak bola Indonesia.

Saya sebelum nya telah menebak, pasti saya akan pindah rumah lagi. Ya, betul saja. Saya pindah ke Samarinda, jadi saya di kelas 6 sekolah dasar menempati 2 semester di beda pulau. Untung saja di Samarinda tidak ada pelajaran bahasa daerah, seperti bahasa Banjar. Beda dengan Bandung yang mempunyai pelajaran bahasa daerah.

Setelah saya lulus dari sekolah dasar, saya masuk di SMP Negri 10 Samarinda. Bisa dibilang sekolah ini cukup terkenal di Samarinda akan kebersihan nya. Oh iya, saya di Samarinda juga berpindah rumah 2 kali. Pertama saya tinggal di daerah pelosok Samarinda bernama Loa Janan, lalu saya sekarang berada di Kota Samarinda nya.

Memang rumit perjalanan hidup saya, selalu ganti - ganti teman dan pergaulan. Sekarang di Samarinda saya sudah berjalan 4 ke 5 tahun, dan telah lulus SMP, horeeeeee hahaha, dan alhamdulillah saya juga sudah diterima di SMA Negri 10 Samarinda, dan sepertinya saya akan lama tinggal di Samarinda karena SMA ini bersistem asrama. Alhasil jika saya pindah lagi saya tidak akan ikut.

Saya sebelumnya medaftar di SMA Taruna Nusantara di Magelang, biar bisa lebih dekat dengan kampung halaman. Tetapi apa boleh buat, saingan disana berat dan akhirnya gagal di tes akademis.

Kebetulan di twitter saya mempunyai suatu fans base bernama Barca Fans Club. Dan mereka selalu bertanya saya tinggal di kota mana, saya sering menjawab 'Saya tinggal di Yogya'. Saya tahu ini bohong, tapi saya lebih suka menyebut diri saya anak Yogya.

Lihat saja nanti anak Yogya yang nyasar ini akan kuliah di mana, hehehe.

Rabu, 05 Juni 2013

8 Film Terbaik Thailand !


Kembali lagi di posting saya, kali ini saya mau membahas tentang film Thailand yang pernah saya lihat. Tapi sebelumnya kalau mau mengecek tentang Daftar Film Favorite bisa di klik link ini. Sebelum saya bahas 8 Film Terbaik Thailand (Menurut pengamatan saya sendiri) saya mau jelasin kenapa saya menyukai film Thailand. Awal mula waktu itu saya lagi bosan melihat film barat semacam peperangan atau tentang Romance ala barat. Rata - rata romance ala barat sudah dewasa atau bukan di masa sekolah, beda dengan film romance Thailand yang rata - rata di masa sekolah. Dan film Thailand juga tidak jauh berbeda dengan budaya yang ada di Indonesia.

Tetapi kalau soal Action jangan tanya, film barat masih mendominasi. Tapi saya masih menghargai film Indonesia, walaupun horror nya sangat banyak yang absurd. Tetapi akhir - akhir ini horror Indonesia sudah mulai dengan Urban Legend, semoga saja film Indonesia semakin berkembang !

Maaf kalau jadi melenceng dari topik posting, lebih baik saya mulai saja urutan 8 menuju 1. Oh iya, review ini menurut pengamatan saya dan dibantu oleh wikipedia. Jika ada yang salah saya mohon bantuan nya, hehehe !

8. Love of Siam


Film ini dirilis bulan November tahun 2007, dan film ini menceritakan tentang remaja yang gay. Diperankan oleh Witwisit Hiranyanwongkul (Mew) dan Mario Maurer (Tong). Saya tidak habis pikir, aktor sekeren Mario Maurer berani berciuman sesama laki - laki di film ini, dan saya senang totalitas saat berakting sangat diutamakan. Tetapi jangan salah, film ini banyak memberi pesan yang sangat baik unutk kita. Arti sahabat juga ada di film ini.

Film ini juga meraih banyak penghargaan, bisa dilihat disini !

7. Beautiful Boxer


Film yang satu ini dibuat berdasarkan kisah nyata, rilis bulan November tahun 2003. Sebenarnya film ini rilis di Singapura, tapi latar belakang film ini berada di Thailand.

Diperankan oleh Asanee Suwan (Toom Parinya) yang terjun di dunia Muathai. Film ini diceritakan Toom ingin bertanding untuk mencari uang dan mencari jati diri nya juga. Dan akhirnya Toom sukses sebagai petarung Muathai hingga mancanegara, walaupun Toom berkelahi menggunakan riasan wajah, tetapi Toom bertarung lebih kuat dari lawannya.

Mungkin disini beranggapan bahwa film ini kurang menarik, anda salah besar. Film ini sangat banyak hikmah nya, dan jika anda berpikir pemeran utamanya ini waria anda juga salah besar. Akting Asanee Suwan sangat luar biasa bagi saya, ia bisa berperan sangat tangguh di atas ring dan juga bisa berperan sebagai sosok lelaki yang feminim. Saya juga baru tahu, bahwa di Thailand di akui 3 jenis kelamin, yaitu Perempuan, Laki - laki dan Waria. Jadi wajar jika di Thailand banyak yang cucok gitu, hehe !

6. Friendship


Film yang rilis ditahun 2008 ini ber-genre romantis. Diperankan oleh Mario Maurer (Singha) dan Apinya Sakuljaroensuk (Mituna).

Saya bingung, kenapa Friendship ini saya kasih diurutan 6. Padahal dari latar, alur atau setting film ini biasa saja. Tetapi ada satu hal yang membuat saya tersentuh di film ini, yaitu ending  nya. Seperti biasanya di sekolah, film ini menceritakan Singha sering mengejek Mituna, dan akhir nya suka. Film ini sangat tradisional dan banyak juga yang sangat tidak patut untuk di contoh. Seperti mabuk - mabukan, bermain di tempat terlarang dan sebagainya.

Tetapi banyak hal yang bisa kita ambil, yaitu persahabatan sangat penting. Dan menctintai seseorang harus dengan sepenuh hati dan tidak main - main !

5. The Billionaire


The Billionaire rilis tahun 2011, diperankan oleh Pachara Chirathivat (Aithipat Kulapongvannich/Top). Film ini menceritakan tentang anak muda yang sangat gemar bermain Game Online, kecanduan nya bermain Game Online ternyata bisa menghasilkan uang yang banyak dengan menjual senjata di Game Online nya, dan pada akhirnya ia bisa membeli mobil dari hasil permainan nya itu.

Tetapi di sela itu, Top menjadi tidak fokus kepada pendidikan nya. Semenjak account nya dihapus karena untuk kepentingan komersial, Top sangat boros untuk membeli DVD Game.

Orang tua Top mengalami kebangkrutan, sehingga Top melakukan usaha makanan. Bermula dari kacang, tetapi gagal. Dan dilanjut membuat usaha Rumput Laut.

Saya akui, film ini sangat inspiratif. Dari usaha keras bisa membuahkan hasil yang cukup besar. Kalau saya ambil dari lirik lagu JKT48 sih gini bunyi nya "Impian ada ditengah peluh, bagai bunga yang mekar secara perlahan, usaha keras itu tak akan mengkhianati" hehehe.

Top recommend buat di tonton ya !

4. Suck Seed


Rilis tahun 2011, film ini bertemakan percintaan, persahabatan dan masa remaja. Diperankan oleh Jirayu La-Ongmanee (Ped), Nattasha Nauljam (Ern), Pachara Chirathivat (Koong) dan Thawat Pornrattanaprasert (Ex).

Film ini juga bisa dibilang full music. Ped adalah anak kutu buku yang tidak memiliki bakat musik di Sekolah Dasar, awal mula Ped menyukai musik berawal dari Ped dekat dengan Ern.

Sebelum Ped ingin menyatakan cinta kepada Ern, Ern lebih dulu meninggalkan Ped ke Bangkok. Tetapi setelah SMA, mereka berdua bertemu kembali dan membentuk Group Band Rock bersama Koong dan Ex. Koong adalah pemimpin dari group band, Koong membuat group band lantaran ingin bersaing kepada saudara kembarnya yaitu Kay.

Film ini mempunyai dayat tarik yang sangat bagus, dari segi alur dan pembawaan karakternya sagat baik. Film ini juga dihadiri beberapa band dari Thailand yang saya juga tidak tahu namanya, hehehe.

3. ATM Er Rak Error


Rilis bulan Januari tahun 2012, film ini menceritakan pasangan yang tidak boleh berpacaran di kantor/perusahaan bank di Thailand. Diperankan oleh Chantavit Dhanasevi (Suer) dan Preechaya Pongthananikorn (Jib).

Bermula dari kesalahan tim IT dalam menangani software ATM di dekat stadion Chounburi, yaitu dalam penarikan uang bisa mengeluarkan 2x lipat yang mereka ambil di bank. Karena kesalahan ini, bank mengalami kerugian. Jib bertanggung jawab atas kejadian ini, lalu Suer ingin membantu Jib dengan satu syarat jika Suer berhasil memecahkan masalah ini, Jib harus keluar dari perusahaan bank agar bisa menikah dengan Suer, begitu juga kebalikan nya. Jika Jib menang Suer yang harus keluar dari perusahaan bank.

Film ini juga berisi full homor, jadi bagi penonton nya tidak akan terasa bosan. Alur dan latar nya sangat menarik, menurut saya film ini setara dengan Cinta Brontosaurus lah, hehehe.

2. Hello Stranger


Rilis tahun 2010, bertemakan komedi romantis. Diperankan oleh Chantavit Dhanasevi (Dang) dan Nuengthida Sophon (May).

Film ini menceritakan tentang 2 orang Thailand yang sedang berlibur di Korea Selatan dan tidak sengaja bertemu. Lalu Dang berlibur bersama May, karena menyalahkan May menyasarkan Dang sehingga Dang tertinggal rombongan. Setelah berhari - hari Dang dan May bersama - sama mereka saling suka walaupun di akhir film ini terjadi sad ending.

Film ini menurut saya sangat unik dan peran yang dilakukan Chantavit juga sangat baik. 

1. First Love: A Crazy Little Thing Called Love


Film ini memang pantas berada di urutan 1 bagi saya. Rilis tahun 2010, film ini menceritakan perasaan yang terpendam kepada kakak kelas. Diperankan oleh Baifern Pimchanok (Nam) dan Mario Maurer (Shone).

Berawal dari Nam yang suka kepada Shone. Nam sendiri berada di kelas 7 sedangkan Shone berada di kelas 10. Di kelas 7 Nam sangat berpenampilan konyol sehingga orang sering mengatakan nya bebek buruk rupa. Tetapi dari tahun ke tahun penampilan Nam semakin membaik, hal itu membuat teman Shone yaitu Top ingin berkencan dengan Nam. Siapa sangka, ternyata Shone juga menyukai Nam semenjak Nam berada di kelas 8, hal ini membuat Shone cemburu karena Top dekat dengan Nam.

A Crazy Little Thing Called Love ini sudah saya lihat sekitar 10 kali, dan 3 diantara nya saya cukup tersentuh atau bisa dibilang meneteskan air mata, hehehe. Jika anda mencari film terbaik Thailand pasti film ini juga termasuk dalam bagian nya. Peran Baifern dan Mario sangat baik, dan klimkas di akhir film ini juga sangat menyentuh. Soundtrack nya yang 'Because of My Heart' dan 'Someday' masih saya dengar sampai saat ini karena nada nya bisa dibilang 'ngena' banget.

Sampai saat ini penggemar dari film First Love masih menantikan sequel ke 2, walaupun katanya sequel ke 2 tidak ada. Ya semoga saja di produksi lagi, karena saya masih penasaran dari 9 tahun yang mengilang dan suami dari Pin itu siapa.

*****

Nah itu dia review saya dari 8 film Thailand, dari tahun ke tahun film Thailand  semakin baik. Teman saya sendiri setelah saya kasih lihat First Love: A Crazy Little Thing Called Love menjadi menyukai film Thailand. Saya takutkan industri film Indonesia tercoreng karena film yang tidak masuk akal seperti horror tadi.

Saya juga belum nonton:
  • Love Summer
  • Suddenly It's Magic
  • Bangkok Knock Out
  • Ladda Land
  • Bangkok Traffic Love Story
  • Yes or No
  • Hormones
  • Dear Galileo
  • My True Friend
  • My Name is Love
Karena jarangnya kaset Thailand terjual original di tempat penjual kaset, Yang berbaik hati mungkin mau kirim film diatas lewat email, hehehe :p

Terimakasih atas kunjungan nya di Blog saya, jika ada masukan saya sangat menghargai hal ini !

*****

Mario Maurer saat bermain di film Love of Siam

Asanee Suwan saat bermain di film Beautiful Boxer

Mario dan Apinya saat bermain di film Friendship

Pachara Chirathivat saat bermain di film The Billionaire

Kiri: Jirayu, Pachara, Thawat dan Nattasha saat bermain
di film Suck Seed

Nattasha Nauljam saat bermain di film Suck Seed

Preechaya dan Chantavit saat bermain di film
ATM Er Rak Error

Chantavit dan Sophon saat bermain di film Hello Stranger

Perubahan Baifern Pimchanok saat bermain di film
A Crazy Little Thing Called Love

Baifern Pimchanok saat bermain di film
A Crazy Little Thing Called Love

Mario Maurer saat bermain di film
A Crazy Little Thing Called Love

Acharanat Ariyaritwikol (Top) saat bermain di film
A Crazy Litlle Thing Called Love